Perbedaan Trading Forex Dan Saham - Blog Teknisi Komputer

Perbedaan Trading Forex Dan Saham

Perbedaan Trading Forex dan Saham - Apakah bedanya trading Forex (foreign exchange) dan Saham? Bila ingin usaha untung mana Forex atau Saham? Forex dan Saham ialah dua hal yang terpopuler di dunia investasi. Ke-2 nya, untuk orang yang pemula atau baru mengenali usaha investasi kemungkinan kelihatan sama. Tetapi, sebetulnya Forex atau Saham ke-2 nya memiliki 6 ketidaksamaan yang berarti.

perbedaan trading forex dan saham,perbedaan saham dan trading,perbedaan trading forex dengan saham,apa bedanya trading forex dan saham,

Walau beberapa orang memandang investasi trading Forex dan trading Saham benar-benar memberikan keuntungan. Tetapi, perlu Anda cermati jika ke-2 produk investasi itu memiliki risiko lumayan tinggi. Untuk yang tertarik melakukan investasi di salah satunya produk Saham atau Forex. Kami anjurkan untuk belajar dan cari info ke seorang yang telah eksper dan sukses.

Kembali kedua produk investasi Forex dan Saham. Lantas, apakah bedanya?

6 Perbedaan Trading Forex Dan Saham Paling Dasar

Saat sebelum kita kupas 6 ketidaksamaan fundamental di antara ke-2 nya itu. Sebagai info tambahan, Forex ialah pasar keuangan paling besar di dunia, di tahun 2019 sehari-harinya dengan perkiraan nilai perdagangan rerata lebih dari $6,6 triliun dollar AS.

Hingga, beberapa orang yang tergoda dengan pasar Forex karena Liquidity, Trading Time, serta jumlah leverage yang diterima.

Berdasar analisis usaha di atas, lalu nampaklah 6 perbedaan trading Forex dan Saham secara fundamental. Baca selengkapnya pembahasan berikut ini

1. Traded Instruments

Pada trading saham, Traded Instruments (Instrument yang diperjualbelikan) ialah surat bukti pemilikan atas perusahaan atau perseroan terbatas. Dan dalam Forex, instrument yang diperjualbelikan ialah mata uang beberapa negara di dunia.

Berlainan dengan trading forex yang memperbandingkan nilai mata uang sebuah negara dengan mata uang negara yang lain. Dan, pada trading saham, nilai saham sebuah perusahaan tidak dibanding dengan saham perusahaan lain.

2. Liquidity

Liquidity (likuiditas) trading Forex jadi daya magnet untuk investornya. Pasar ini paling likuid dibanding yang lain karena kapitalisasinya yang besar.

Sementara, Liquidity (likuiditas) di pasar Saham benar-benar tergantung pada reputasi dan kapitalisasi dari pembelian Saham.

3. Volatility

Tanda ini menghitung harga periode pendek. Beberapa trader kemungkinan pilih periode pendek dan tergantung pada Volatility (Volatilitas) untuk mendapat keuntungan dari peralihan harga yang cepat di pasar. Sementara, trader lain kemungkinan cenderung pilih investasi yang tidak begitu (bergejolak dan kurang bisingo).

Volatility (Volatilitas) trading Forex tinggi sekali. Maknanya, harga dapat naik tinggi secara cepat dan kebalikannya. Sementara, skema harga Saham condong lebih konstan dan kita dapat mencari dari hari ke hari.

Hingga, banyak investor periode pendek yang pilih pasar Forex. Sementara, investor periode panjang peluang lebih menyenangi kestabilan pasar Saham.

4. Leverage

Seterusnya, Forex dan Saham mempunyai ketidaksamaan pada segi leverage. Leverage ialah pemakaian sumber dana dan asset perusahaan yang mempunyai fixed biaya atau ongkos masih tetap. Pemakaian sumber dana dan asset itu mempunyai tujuan untuk tingkatkan kekuatan keuangan dari beberapa pemegang Saham.

Leverage memungkinkannya seorang lakukan transaksi bisnis bermodal yang lebih kecil dibanding modal sebenarnya.

Pasar Forex tawarkan leverage yang semakin tinggi. Sementara, leverage di pasar Saham benar-benar kecil atau bahkan juga tidak ada.

Satu contoh : di AS, investor punyai akses ke leverage dengan rasio 2:1. Dan Forex tawarkan leverage sampai 50:1. Tetapi, kita harus ketahui jika belum pasti semua leverage bagus.

5. Trading Time

Selanjutnya, Ketidaksamaan selanjutnya di antara Saham dan Forex ialah pada trading time (waktu trading). Sesion trading Saham ada batas sampai jam bursa. Jam membuka dan tutup bursa Saham setiap negara tentu saja berbeda. Contohnya, di Bursa Dampak Indonesia (BEI) pada Senin-Kamis sesion I akan dibuka pada jam 9.30-12.00 WIB dan di teruskan sesion II pada 13.30-15.30 WIB atau waktu Jakarta Automated Trading Sistem (JATS). Dan di hari Jumat, sesion I dibuka jam 09.00-11.30 WIB dan sesion II pada 14.00-16.00 WIB atau JATS.

Sementara, di pasar Forex, perdagangan masih tetap aktif selama waktu. Karena, perdagangan Forex di penjuru dunia mempunyai ketidaksamaan waktu. Pada pasar Forex ada 4 sesion trading di dunia, yakni sesion Australia (Sydney) start pukul 05.00-14.00 WIB. Lantas, sesion Asia (Tokyo) start pukul 07.00-16.00 WIB dan sesion Eropa (London) start pukul 13.00-22.00 WIB. Paling akhir, sesion Amerika (New York) start pukul 20.00-05.00 WIB. Elastisitas trading dengan likuiditas yang bagus nyaris setiap waktu selama seharian jadi bonus tambahan untuk trader.

6. Keuntungan Opportunity

Ketidaksamaan yang paling akhir ialah keuntungan opportunity (kesempatan keuntungan). Transaksi bisnis dalam pasar Saham cuman terjadi satu arah, yakni pertama dengan beli saham dan menjualnya sesudah menanti beberapa saat. Beda di antara harga membeli dan nilai jual sebagai keuntungan atau rugi. Oleh karenanya, dalam pasar Saham mendapat keuntungan atau kesempatan keuntungan cuman dapat bila harga bergerak naik.

Dan, dalam pasar Forex ada istilah two-way opportunity, yakni Anda masih tetap bisa mendapat kesempatan keuntungan, baik saat harga bergerak naik atau turun.

Argumennya, dalam perdagangan trading Forex memungkinkannya transaksi bisnis dua arah. Bila prediksi harga bergerak naik, Anda bisa ambil status Buy (long) untuk cari keuntungan. Kebalikannya, bila harga sedang turun, Anda bisa lakukan sell (short) untuk memperoleh keuntungan.

Penutup

Begitu beberapa perbedaan trading Forex dan Saham yang fundamental di antara Forex atau Saham. Mudah-mudahan berguna untuk pembaca semua khususnya trader pemula.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel